Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ibu Hamil Sakit Asma Boleh Berolahraga

Olahraga sebuah hal yang perlu sering dilaksanakan khususnya pada ibu hamil. Ini penting untuk selalu dilaksanakan untuk perubahan keadaan janin dan kesehatan ibu.

Walaupun demikian, pantas dicurigai ada peralihan fisiologis aliran pernafasan saat periode kehamilan. Hormon progesteron mengakibatkan kekebalan aliran napas dan tingkatkan sensitifitas pusat pernafasan pada karbondioksida.

Ibu Hamil Sakit Asma Boleh Berolahraga

Dokter Ketut Suhendro, MKes., AIFO., SpOG, menerangkan hal asma sebagai penyakit obstruksi aliran napas yang kerap ditemui pada kehamilan dan persalinan. Sekitaran 1-4 % wanita hamil menanggung derita asma.

"Asma bisa dikenal dari beberapa tanda-tandanya seperti batuk, sesak, mengi (wheezing), dan terkadang ada rasa ngilu di dada," tutur dokter yang sekarang bekerja di Kasih Ibu Hospital Tabanan dan Klinik Kasih Ibu Bajra, Bali.

Efek-efek asma yang terjadi pada kehilan salah satunya: abortus, persalinan premature, hipoksia neonates, kematian perintal, kematian maternal (ibu hamil), preeklamsia (hipertensi pada kehamilan).

Therapy Asma Pada Ibu Hamil

Obat (penurun dan pengatur gempuran asma) dan kegiatan fisik (olahraga) untuk mengatur penyakit asmanya.

Asma pada ibu hamil disebutkan termonitor jika mempunyai ciri-ciri seperti berikut seperti dikatakan Suhendro:

1. Tanda-tanda minimum atau tanpa tanda-tanda

2. Tanpa kebatasan kegiatan harian

3. Tanpa tanda-tanda asma malam

4. Keperluan obat penurun gempuran asma minimum

5. Peranan paru-paru normal atau nyaris normal

6. Efek obat minimum

7. Tanpa gempuran asma berat

Faedah Olahraga Pada Ibu Hamil

Olahraga pada ibu hamil bisa menolong tingkatkan kesehatan fisik, tingkatkan kemampuan paru, kurangi bengkak aliran pernafasan. Lantas, kurangi infeksi (inflamasi) pada aliran pernafasan, skema pernafasan yang lebih efektif, kurangi spasme otot pernafasan, latih otot-otot pernafasan. Karena ada maanfaat olahraga itu, ibu hamil bisa mengatur frekwensi dan tingkat keparahan gempuran asmanya.

Suhendro menjelaskan ada banyak alternative olahraga untuk ibu hamil dengan asma. Dimulai dari berenang, jalan kaki, jogging, sepeda statis, lari. Tetapi, janganlah sampai olahraga memacu gempuran asma.

"Pada beberapa ibu hamil, olahraga bisa memacu berlangsungnya gempuran asma," kata dokter Suhendro.

Jika ini terjadi, umumnya sang ibu untuk saat ini menghindar kegiatan olahraga itu. Efeknya keadaan fisiknya makin turun, hingga ibu hamil itu bisa alami gempuran asma di saat badan melakukan aktivitas fisik yang enteng.

Oleh karenanya ibu hamil dengan asam dianjurkan lakukan olahraga dengan teratur untuk tingkatkan kesehatan fisik dan kurangi keluh kesah sepanjang hamil.

Ibu hamil bagusnya waspada beberapa kegiatan fisik (olahraga) yang bisa mencetuskan gempuran asmanya.

Cara Penangkalan Gempuran Asma Saat Ibu Hamil Olahraga

Tanda-tanda bisa ada saat mulai olahraga, capai pucuknya 8-15 menit sesudah usai olahraga dan umumnya tanda-tanda akan sembuh kembali sesudah 60 menit setelah itu.

Ini biasanya terjadi pada olahraga dengan intensif tinggi dan durasi waktu yang lama seperti sepakbola, basket, badminton, dan balap sepeda.Langkah ketahui EIA dengan lakukan exercise challenge tes.

Menyusutnya 10-15 % FEPR atau FEV1 sesudah lakukan treadmill sepanjang 6 menit dengan intensif 85-90% renyut nadi optimal sebagai pertanda ibu hamil itu alami EIA.

Beberapa salah satunya misalnya: keadaan udara sekitaran, lama, tipe, jumlah, dan intensif olahraga, paparan pada allergen, kedisiplinan minum obat pengatur asma, keadaan kesehatan fisik yang rendah, infeksi aliran perpapasan, dan jarak waktu gempuran EIA paling akhir.

1. Yakinkan ada obat penurun asma

2. Pemanasan saat sebelum olahraga (10-15 menit)

3. Pakai jumlah olahraga dengan intensif naik dengan bertahap (FITT)

4. Pendinginan sesudah olahraga (10-15 menit)

5. Penihi keperluan cairan saat sebelum, saat dan sesudah olahraga

6. Kenali kualitas udara dan jauhi allergen disekitaran tempat kita lakukan olahraga

7. Bernapas melalui hidung

8. Istirahat sesaat sepanjang beraktivitas olahraga

Ibu hamil dengan asma bisa beraktivitas olahraga dengan teratur sama sesuai jumlah olahraga yang disarankan untuk tingkatkan kesehatan fisik dan tingkatkan kualitas hidupnya.