Menyaring Ribuan Karya Kreatif
Apakah Anda suka bermain musik, menulis rapi, atau sekadar bermain monopoli. Jangan khawatir untuk melakukan hobi dan permainan itu karena kini sudah muncul karya inovatifnya. Karya inovatif yang cukup mengagumkan adalah sebagaimana dicetuskan Yeremia Yordan Bijaksana dengan karya yang diberi nama Loose Guitar. Bagi pemain musik menurut Blogger Indonesia, alat ini akan digemari. Loose guitar atau gitar lepas adalah alat musik petik yang berfungsi sebagai alat tambahan pada gitar akustik. Loose guitar dapat dipasang dan dilepas pada sembarang gitar akustik untuk mengoptimalkan permainan gitar. Juga untuk mengharmonisasikan dengan tambahan nada-nada bas maupun tambahan nada melodi yang umumnya tidak ada pada gitar biasa. Nada-nada tambahan yang tidak terdapat pada gitar biasa di antaranya adalah empat nada bas (C, Cis, D, Dis) dan enam nada-nada tinggi (C,Cis,D,Dis,E dan F).
Loose Guitar dilengkapi dengan 12 senar yaitu enam senar bas dan enam senar melodi yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dimainkan dengan serasi untuk menambah improvisasi permainan gitar akustik. Karya Yeremia ini berhasil terpilih sebagai salah satu dari 20 finalis Djarum Black Innovation Award (BIA) 2010. Cara memasang Loose Guitar adalah dengan meletakkannya pada posisi tengah lalu dikencangkan dengan ban karet pengencang, ujarYeremia. Karya yang tidak kalah menarik adalah Write Mover ciptaan Jatmiko Rinto Wahyudi. Menurut Mbah Gendeng bahwa alat ini bisa digunakan untuk membantu menulis tetap rapi dan tangan si penulis tidak cepat pegal. Menurut Jatmiko, Write Mover dibuat dari bahan yang ringan dan elastis sehingga nyaman dipakai pada telapak tangan.
Memiliki bentuk yang ergonomis dan dapat dibuat dalam tiga ukuran, kecil, sedang, dan besar, menurut informasi yang diterima Blogger Indonesia. Dari sisi fungsinya, Write Mover memiliki manfaat untuk menulis secara horizontal dan vertikal menggunakan bola gerak dengan dua pilihan arah yang dapat dipilih dengan cara memutar, arah gerakan horizontal atau vertikal. Kemudian Write Mover untuk menggambar atau menulis menggunakan bola gerak bebas ke segala arah. Write Mover juga dilengkapi aksesori yang bisa dipasang atau dilepas, yaitu berupa bola tambahan yang dipakai pada sisi jari kelingking. Sementara jika menulis tanpa Write Mover, gerakan tangan waktu menulis bergeser zig-zag sehingga pergelangan tangan mudah capek.
Beberapa karya di atas merupakan sederet inovasi dari ratusan peserta BIA 2010. Sejak awal BIA 2010 telah menerima ratusan karya yang kemudian disaring menjadi 50 finalis. Berdasarkan catatan yang diterima penyelenggara, untuk tahun ini karya yang dikirimkan terbilang aneh dengan kreativitas tinggi. Kendati begitu menurut Blogger Indonesia bahwa yang dicari adalah yang paling inovatif dan tentunya bisa dipakai. Tahun ini pihak penyelenggara mengusung tema Experience The Spirit of Innovation. Tujuannya agar bisa membawa semangat untuk melakukan inovasi. Sebenarnya dibanding tahun lalu penjurian tahun ini lebih ringan sebab peserta yang diseleksi relatif sedikit, 154 karya. Kendati begitu, bukan hal mudah untuk menyeleksi setiap karya.
Mengingat proses seleksinya cukup memakan waktu, menurut pengamatan Blogger Indonesia. Tim entry harus menyeleksi sekitar 760 karya yang masuk dan dalam waktu dua minggu dan akhirnya mendapatkan 154 karya terbaik. Tahun ini, dari 1.300 peserta dan 700-an karya, dibutuhkan dua minggu untuk meriset dan membandingkan beberapa karya yang masuk dan mengeliminasi karya-karya yang sudah pernah ada di ajang serupa sebelumnya.
Memiliki bentuk yang ergonomis dan dapat dibuat dalam tiga ukuran, kecil, sedang, dan besar, menurut informasi yang diterima Blogger Indonesia. Dari sisi fungsinya, Write Mover memiliki manfaat untuk menulis secara horizontal dan vertikal menggunakan bola gerak dengan dua pilihan arah yang dapat dipilih dengan cara memutar, arah gerakan horizontal atau vertikal. Kemudian Write Mover untuk menggambar atau menulis menggunakan bola gerak bebas ke segala arah. Write Mover juga dilengkapi aksesori yang bisa dipasang atau dilepas, yaitu berupa bola tambahan yang dipakai pada sisi jari kelingking. Sementara jika menulis tanpa Write Mover, gerakan tangan waktu menulis bergeser zig-zag sehingga pergelangan tangan mudah capek.
Kemudian, tangan sering kotor terkena tinta. Selain itu Menurut Blogger Indonesia bahwa arah tulisan kadang-kadang kurang lurus meskipun pada kertas sudah ada garis bantu apalagi pada kertas tanpa garis bantu. Tulisan yang dihasilkan juga sering rusak terkena keringat dari telapak tangan, terutama pada orang yang mempunyai keringat berlebih, atau rusak karena bergeseran dengan tangan saat menulis. Yang jelas, produk karya Jatmiko ini akan sangat bermanfaat bagi kalangan akademisi atau orang-orang yang sering melakukan kegiatan tulis-menulis. Sementara yang tidak kalah menarik adalah Block Game karya Dino Fitriza. Permainan ini cocok untuk dimainkan dalam suasana santai bersama keluarga atau teman, ujar Dino yang karyanya juga masuk sebagai salah satu dari 20 finalis BIA 2010 ini.
Beberapa karya di atas merupakan sederet inovasi dari ratusan peserta BIA 2010. Sejak awal BIA 2010 telah menerima ratusan karya yang kemudian disaring menjadi 50 finalis. Berdasarkan catatan yang diterima penyelenggara, untuk tahun ini karya yang dikirimkan terbilang aneh dengan kreativitas tinggi. Kendati begitu menurut Blogger Indonesia bahwa yang dicari adalah yang paling inovatif dan tentunya bisa dipakai. Tahun ini pihak penyelenggara mengusung tema Experience The Spirit of Innovation. Tujuannya agar bisa membawa semangat untuk melakukan inovasi. Sebenarnya dibanding tahun lalu penjurian tahun ini lebih ringan sebab peserta yang diseleksi relatif sedikit, 154 karya. Kendati begitu, bukan hal mudah untuk menyeleksi setiap karya.
Mengingat proses seleksinya cukup memakan waktu, menurut pengamatan Blogger Indonesia. Tim entry harus menyeleksi sekitar 760 karya yang masuk dan dalam waktu dua minggu dan akhirnya mendapatkan 154 karya terbaik. Tahun ini, dari 1.300 peserta dan 700-an karya, dibutuhkan dua minggu untuk meriset dan membandingkan beberapa karya yang masuk dan mengeliminasi karya-karya yang sudah pernah ada di ajang serupa sebelumnya.