Pengembang Aplikasi Android Market
Pengembang Aplikasi Android Market yang didiskusikan di forum Android Market mengatakan bahwa jumlah uang royalti yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan jumlah aplikasi yang telah terjual. Menurut informasi yang saya dapatkan dari TechCrunch bahwa masalah tersebut mulai muncul ke permukaan setelah seorang pengembang memposting keluhannya di forum pada tanggal 26 Juli.
Sesuatu yang saya sadari dalam waktu dua hari terakhir, bahwa daftar pembayaran royalti tidak cocok dengan daftar aplikasi yang terjual. Oh tidak, saya dibayar setengah dari jumlah aplikasi buatan sendiri yang telah terjual!" tulis salah seorang pengembang tersebut.
Sesuatu yang saya sadari dalam waktu dua hari terakhir, bahwa daftar pembayaran royalti tidak cocok dengan daftar aplikasi yang terjual. Oh tidak, saya dibayar setengah dari jumlah aplikasi buatan sendiri yang telah terjual!" tulis salah seorang pengembang tersebut.
Saat ini pelanggan aplikasi di Android Market yang menggunakan kartu kredit dikenakan biaya dan ditandai melalui Google Checkout, namun tidak begitu bagi para pengembang, karena transparansi pembayarannya masih belum jelas. Diskusi keluhan dari para pengembang tersebut berlangsung berhari-hari hingga akhirnya Google membuat pernyataan resmi.
Terima kasih atas kesabaran Anda. Kami sangat memperhatikan masalah tersebut, dan berencana untuk memperbaikinya. Jika perbaikan sudah selesai, maka jumlah royalti yang diterima akan juga mendapat koreksi. Jadi jika bulan Juli jumlah royaltinya masih salah, maka akan diberi tanda. Mulai tanggal 1 September, royalti akan juga disertai pembayaran-pembayaran sebelumnya yang salah, kurang lebih demikian yang di tulis dari pihak Google.Menurut pihak Google, untuk permasalahan ini tidak akan ada perbaikan yang besar, mereka hanya akan lebih proaktif dalam mengontak para pengembang aplikasi yang dirugikan. Demikian catatan online Blogger Indonesia yang berjudul Pengembang Aplikasi Android Market.
