Diburu Warga, Bayi Gajah Ini Mati Terperosok Lubang
Pertikaian antara warga Riau dengan gajah Sumatera seakan tidak akan pernah habisnya. Baru sepekan warga Pinggir, Kabupaten Bengkalis tewas diamuk gajah, kali ini berbalik. Seekor gajah mati akibat ulah manusia. Menurut informasi yang diterima Blogger Indonesia bahwa seekor bayi gajah ditemukan mati di Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir. Saat ditemukan di dalam lubang, kondisi bayi gajah sudah membusuk. Diduga, bayi gajah itu mati gara-gara dikejar-kejar warga sehingga dia terperosok ke dalam lubang.
Kepala Bagian Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Riau Syaimen mengatakan, berdasarkan informasi dari personilnya dilapangan matinya anak gajah bermula ketika sekawan gajah memasuki perkampungan. Warga Pinggir yang sudah terbiasa dengan kehadiran gajah langsung mengejar gajah agar masuk ke dalam hutan. Jadi diantara gajah yang diusir warga itu ada yang baru melahirnya. Kemungkinan induknya lari, anaknya tertinggal dan masuk lubang. Karena mungkin usia bayi ini baru berapa hari, akhirnya nyawa bayi itu tidak tertolong" ujar Syaimen kepada okezone Sabtu, (24/7/2010) .
Menurut informasi yang diterima Blogger Indonesia bahwa sudah bertahun-tahun warga Riau selalu mempertaruhkan nyawa karena berkomflik dengan gajah. Sudah banyak korban berjatuhan dari dua belah pihak. Namun kawanan gajah sendiri terpaksa bertikai dengan warga karena kawasan hutan Balai Raja tempat habitat mereka sebagian besar menjadi pemukiman dan perkebunan warga. Namun sejauh ini Pemda tidak bisa berbuat banyak mencari solusinya. Terakhir korban pertikaian itu adalah Marsini (63), warga Waliseno RT 05/01, Dusun I Desa Muara Basung, Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Wanita tua ini tewas dengan kondisi tragis setelah dikeroyok kawanan gajah.
Bayi gajah yang memiliki panjang 1 meter ini, menurut dia, belum lama dilahirkan induknya. Menurut Syaimen, didekat bangkai gajah ditemukan bercak darah dan ari-ari gajah. Kemungkinan kalau bayi ini mati karena sengaja dibunuh warga kecil, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan ditubuhnya. Jadi kita tidak akan lakukan otopsi," tandasnya.
Menurut informasi yang diterima Blogger Indonesia bahwa sudah bertahun-tahun warga Riau selalu mempertaruhkan nyawa karena berkomflik dengan gajah. Sudah banyak korban berjatuhan dari dua belah pihak. Namun kawanan gajah sendiri terpaksa bertikai dengan warga karena kawasan hutan Balai Raja tempat habitat mereka sebagian besar menjadi pemukiman dan perkebunan warga. Namun sejauh ini Pemda tidak bisa berbuat banyak mencari solusinya. Terakhir korban pertikaian itu adalah Marsini (63), warga Waliseno RT 05/01, Dusun I Desa Muara Basung, Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Wanita tua ini tewas dengan kondisi tragis setelah dikeroyok kawanan gajah.