2015, Transportasi Jakarta Bisa Lumpuh
Menurut informasi yang diterima Blogger Indonesia bahwa pakar transportasi perkotaan memperdiksikan, jalan-jalan di Jakarta akan mengalami kelumpuhan transportasi atau kemacetan total pada 2015. Pakar transportasi Eryus AK, Sabtu (24/7/2010), menyatakan kemacetan total tersebut akan terjadi jika tidak ada perubahan kebijakan dan pengangana di bidang transfortasi. Bahkan Eryus mengatakan kemacetan total bisa saja terjadi lebih cepat satu tahun, yakni 2014 pada saat hari dan jam kerja.
Untuk mengantisipasi, Eryus meminta pemerintah untuk secepatnya memperbaiki dan menambah sarana transportasi yang sudah ada, seperti kereta listrik dan busway. Sebaliknya, jika pemerintah terpaku dengan jenis transportasi baru, seperti monorail, akan memakan waktu lama, ditambah lagi dengan kurang seriusnya pemerintah merealisasikan rencana tersebut.
Solusi lain, kata Eryus, pemerintah harus konsisten memberlakukan penerapan perbedaan jam masuk kantor. Instansi pemerintah termasuk sekolah harus mempunyai selisih mimimal dua jam dengan perusahaan swasta. Jika dua hal tersebut dilaksanakan, maka diperkirakan 50 persen kemacetan akan berkurang, menurut Blogger Indonesia.
Selain itu, dosen senior Universitas Trisakti ini menambahkan, 25 persen kemacetan akan dapat diatasi jika masyarakat dibudayakan lebih menggunakan arana komunikasi ketimbang melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lain. 25 persen kemacetan akan berkurang jika budaya masyarakat diubah dengan membiasakan budaya pemanfaatan teknologi komunikasi,” ungkap Eryus, Sabtu (24/7/2010).
Solusi lain, kata Eryus, pemerintah harus konsisten memberlakukan penerapan perbedaan jam masuk kantor. Instansi pemerintah termasuk sekolah harus mempunyai selisih mimimal dua jam dengan perusahaan swasta. Jika dua hal tersebut dilaksanakan, maka diperkirakan 50 persen kemacetan akan berkurang, menurut Blogger Indonesia.