Sales Elektronik
Polisi berhasil mengamankan Sales Elektronik yang nyaris tewas dihajar massa di Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Ludianto (21) dihajar massa gara-gara mencuri satu unit telepon genggam milik warga setempat. Beruntung amuk massa bisa diredam.
Sejumlah polisi yang datang ke lokasi kejadian tak berapa lama kemudian, segera mengevakuasi pelaku, warga Desa Sebanem, Kecamatan Dander, Kabupaten Ponorogo, Jatim, ke Mapolsek Watulimo. Tersangka sekarang kami tahan karena berdasar hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan penyidikan sementara, ia memang diduga kuat mencuri telepon genggam korban Agus Supriyadi (23), kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Siti Munawaroh, Rabu (17/11/2010).
Berdasarkan informasi dari kepolisian, aksi pencurian terjadi, saat pelaku yang menyaru sebagai sales elektronik menawarkan barang dagangannya di rumah korban. Kebetulan saat itu, sekitar pukul 10.00 WIB, suasana rumah korban sedang sepi. Tersangka sambil menenteng barang dagangan, menawarkan dagangannya, tetapi tak terdengar ada jawaban dari pemilik rumah.
Warga yang mendengar teriakan itu, lalu Sontak beberapa warga berdatangan dan langsung beramai-ramai menangkap pelaku. Usai pelaku terangkap, warga berupaya main hakim sendiri dengan menghajar pelaku secara beramai-ramai.
Beruntungn polisi segera memergoki kejadian itu dengan mengamankan pelaku dari amuk massa. Demikian catatan online Blogger Indonesia tentang Sales Elektronik yang di hajar massa.
Sejumlah polisi yang datang ke lokasi kejadian tak berapa lama kemudian, segera mengevakuasi pelaku, warga Desa Sebanem, Kecamatan Dander, Kabupaten Ponorogo, Jatim, ke Mapolsek Watulimo. Tersangka sekarang kami tahan karena berdasar hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan penyidikan sementara, ia memang diduga kuat mencuri telepon genggam korban Agus Supriyadi (23), kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Siti Munawaroh, Rabu (17/11/2010).
Berdasarkan informasi dari kepolisian, aksi pencurian terjadi, saat pelaku yang menyaru sebagai sales elektronik menawarkan barang dagangannya di rumah korban. Kebetulan saat itu, sekitar pukul 10.00 WIB, suasana rumah korban sedang sepi. Tersangka sambil menenteng barang dagangan, menawarkan dagangannya, tetapi tak terdengar ada jawaban dari pemilik rumah.
Merasa tidak terawasi, pelaku lalu menyelinap masuk rumah korban yang memang pintunya tidak terkunci rapat, dan mengambil satu unit ponsel merek Nokia yang tengah diisi baterainya. Naas, belum lagi pelaku ke luar rumah korban memergokinya. Seketika itu korban berteriak maling dengan kencang.
Warga yang mendengar teriakan itu, lalu Sontak beberapa warga berdatangan dan langsung beramai-ramai menangkap pelaku. Usai pelaku terangkap, warga berupaya main hakim sendiri dengan menghajar pelaku secara beramai-ramai.
Beruntungn polisi segera memergoki kejadian itu dengan mengamankan pelaku dari amuk massa. Demikian catatan online Blogger Indonesia tentang Sales Elektronik yang di hajar massa.