Para calon penumpang Mandala Airlines
Para calon penumpang Mandala Airlines di Yogyakarta menuntut pihak maskapai bertanggung jawab. Mereka meminta Mandala mengembalikan uang tiket yang sudah dibayarkan. Sayangnya setelah mendatangi loket pelayanan di Bandara Adi Sutjipto, counter tersebut justru tutup.
"Saya datang jauh-jauh dari Magelang ke sini hanya untuk me-refund tiket. Tapi, sampai di bandara, counter-nya justru tutup dan tidak ada seorang pun yang bisa dimintai keterangan," kata Dani (45), calon penumpang Mandala, Kamis (13/1/2011).
Dari bandara, Dani pun bertolak ke kantor perwakilan Mandala. Namun, sekali lagi ia harus menelan kekecewaan karena tidak bisa langsung menerima uang refund tiket. "Dari maskapai katanya uang akan ditransfer. Kami penginnya langsung dibayar sehingga dana bisa dipakai untuk mencari tiket lain," katanya.
Kantor perwakilan Mandala tampak dipadati puluhan calon penumpang. Mereka menuntut uang tiket langsung dikembalikan dalam bentuk tunai. Mereka menyesalkan sikap Mandala yang tidak jauh-jauh hari memberitahukan rencana penghentian operasi tersebut.
"Uang cash ada di kantor pusat Jakarta. Kami diinstruksikan untuk membayarnya melalui transfer rekening," katanya.
Mandala memberikan batasan waktu selama 45 hari untuk pengiriman uang tiket via rekening bank. Saat ini pihaknya tengah mendata calon penumpang. Setiap calon penumpag akan dihubungi untuk dimintai data rekening bank. Bagi yang menggunakan kartu kredit, uang tiket langsung ditransfer ke kartu kredit.
"Kami juga ingin menegaskan bahwa sifat penghentian hanya sementara. Kami tidak tutup, hanya berhenti operasi untuk sementara. Demikian catatan online Gerbang Type Approval tentang Para calon penumpang Mandala Airlines.
"Saya datang jauh-jauh dari Magelang ke sini hanya untuk me-refund tiket. Tapi, sampai di bandara, counter-nya justru tutup dan tidak ada seorang pun yang bisa dimintai keterangan," kata Dani (45), calon penumpang Mandala, Kamis (13/1/2011).
Dari bandara, Dani pun bertolak ke kantor perwakilan Mandala. Namun, sekali lagi ia harus menelan kekecewaan karena tidak bisa langsung menerima uang refund tiket. "Dari maskapai katanya uang akan ditransfer. Kami penginnya langsung dibayar sehingga dana bisa dipakai untuk mencari tiket lain," katanya.
Kantor perwakilan Mandala tampak dipadati puluhan calon penumpang. Mereka menuntut uang tiket langsung dikembalikan dalam bentuk tunai. Mereka menyesalkan sikap Mandala yang tidak jauh-jauh hari memberitahukan rencana penghentian operasi tersebut.
Kepala Perwakilan Mandala Yogyakarta Wahyu Budiadi mengatakan, pihaknya tidak bisa mengganti uang tiket secara tunai. Alasannya, karena kantor perwakilan tidak memiliki uang tunai untuk membayarnya.
"Uang cash ada di kantor pusat Jakarta. Kami diinstruksikan untuk membayarnya melalui transfer rekening," katanya.
Mandala memberikan batasan waktu selama 45 hari untuk pengiriman uang tiket via rekening bank. Saat ini pihaknya tengah mendata calon penumpang. Setiap calon penumpag akan dihubungi untuk dimintai data rekening bank. Bagi yang menggunakan kartu kredit, uang tiket langsung ditransfer ke kartu kredit.
"Kami juga ingin menegaskan bahwa sifat penghentian hanya sementara. Kami tidak tutup, hanya berhenti operasi untuk sementara. Demikian catatan online Gerbang Type Approval tentang Para calon penumpang Mandala Airlines.