kapal ikan asal Sri Lanka
Upaya pencarian terhadap kapal ikan asal Sri Lanka yang terombang-ambing di Samudra Hindia sejak 29 Desember, pada Rabu (12/1/2011), menemukan sebuah kapal yang dicurigai. Kapal dengan ciri-ciri fisik berupa warna kapal yang kebiru-biruan dengan garis warna merah serta sedikit warna oranye kekuningan dan ukuran kapal sekitar 12 meter, atau sama dengan deskripsi yang diberikan.
Hal itu diketahui setelah pengamatan udara dari pesawat Casa NC-212 U-611 dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 1, Puspenerbal Juanda, Surabaya, yang dipiloti Kapten Laut (P) Moh Ramli dan kopilot Lettu Laut (P) Tatang Yanuar. Kapal tersebut pertama kali dilihat oleh mekanik I pesawat Casa NC-212 U-611, Serda Asroni, pada titik yang berjarak sekitar 150 nautical mile arah barat daya Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Akan tetapi, setelah pemotretan udara dilakukan Lettu Laut (P) Tatang Yanuar, diketahui nama kapal itu adalah Artamina Jaya KM dengan bendera Indonesia yang sedang lego jangkar. Demikian catatan online Blogger Indonesia tentang kapal ikan asal Sri Lanka.
Hal itu diketahui setelah pengamatan udara dari pesawat Casa NC-212 U-611 dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 1, Puspenerbal Juanda, Surabaya, yang dipiloti Kapten Laut (P) Moh Ramli dan kopilot Lettu Laut (P) Tatang Yanuar. Kapal tersebut pertama kali dilihat oleh mekanik I pesawat Casa NC-212 U-611, Serda Asroni, pada titik yang berjarak sekitar 150 nautical mile arah barat daya Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Sejumlah anak buah kapal tampak berdiri di bagian lambung dan geladak kapal yang memiliki sekoci kecil warna biru muda di bagian depannya itu. Dua buah paket makanan dan minuman yang dikemas dalam ember berparasut dan pelampung kemudian diterjunkan lewat ramp door belakang pesawat itu oleh anggota Basarnas Padang dan personel Skuadron Udara 600.
Akan tetapi, setelah pemotretan udara dilakukan Lettu Laut (P) Tatang Yanuar, diketahui nama kapal itu adalah Artamina Jaya KM dengan bendera Indonesia yang sedang lego jangkar. Demikian catatan online Blogger Indonesia tentang kapal ikan asal Sri Lanka.