Ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi
Pada postingan sebelumnya di blog ini membahas tentang Type Approval Indonesia Memang Paling Top, dan kali ini bertepatan dengan Hari Raya nyepi maka nggo kontes akan membahas tentang Ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi. Menurut informasi yang Mbahgendeng dapatkan melalui mesin pencari google bahwa Umat Hindhu di Bali mempersiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1932 yang jatuh pada hari selasa tepatnya tanggal 06 Maret 2010.
Salah satu kegiatan tersebut yaitu dengan membuat ribuan Ogoh-ogoh atau patung raksasa. Paweh Ogoh-ogoh tersebut akan berlangsung meriah karena dilombakan secara langsung oleh pemerintah. Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pawai dilarang karena bertepatan dengan masa kampanye Pilpres 2009. Ribuan Ogoh-ogoh tersebut akan dilarak di sepanjang jalan sejak sore hingga malam sebelum Hari Raya Nyepi atau malam pengerupukan.
Kepala Poltabes Denpasar Kombes Pol Gde Alit Widana menyatakan, pihaknya akan mengerahkan sedikitnya 1.000 personel guna mengamankan arak-arakan Ogoh-ogoh. Hal tersebut dilakukan mengingat pada tahun-tahun sebelumnya pawai patung raksasa itu selalu menimbulkan gesekan. Kami akan antisipasi hal tersebut muncul kembali, ujarnya kemarin. Sehari sebelumnya umat Hindhu telah melangsungkan Upacara Melasti dengan memadati berbagai pantai di Bali.
Perayaan Melasti pada tahun ini sangat meriah, semeriah kontes seo Kerja Keras Adalah Energi Kita, karena bertepatan dengan hari raya Tumpek Landep. Ritual Melasti bertujuan menyucikan diri sebelum umat Hindhu melakukan proses Nyepi. Proses tersebut amati geni (tidak menyalakan cahaya), amati karya (tidak beraktivitas), amati lelungan (tidak bepergian), dan yang terakhir amati lelangunan (tidak mendengarkan hiburan), papar ketua parisadha Hindhu Darma Indonesia Bali I Gusti Ngurah Sudiana.
Puncak nyepi akan dimulai pada hari selasa tepatnya pada tanggal 16 maret 2010 pukul 06.00 Wita hingga rabu pada tanggal 17 maret 2010 pada pukul 06.00 Wita. Selama nyepi berlangsung, seluruh pintu masuk ke Bali, seperti bandara dan pelabuhan di tutup selama 24 jam penuh. Kami hanya melayani technical landing dan emergency landing. Hanya setelah mendarat awak pesawat dan penumpang tidak di perbolehkan keluar dari kawasan bandara, ujar General Manager PT Persero Angkasa Pura 1 Nugraha Rai Heru Legowo.
Kepala Poltabes Denpasar Kombes Pol Gde Alit Widana menyatakan, pihaknya akan mengerahkan sedikitnya 1.000 personel guna mengamankan arak-arakan Ogoh-ogoh. Hal tersebut dilakukan mengingat pada tahun-tahun sebelumnya pawai patung raksasa itu selalu menimbulkan gesekan. Kami akan antisipasi hal tersebut muncul kembali, ujarnya kemarin. Sehari sebelumnya umat Hindhu telah melangsungkan Upacara Melasti dengan memadati berbagai pantai di Bali.
Perayaan Melasti pada tahun ini sangat meriah, semeriah kontes seo Kerja Keras Adalah Energi Kita, karena bertepatan dengan hari raya Tumpek Landep. Ritual Melasti bertujuan menyucikan diri sebelum umat Hindhu melakukan proses Nyepi. Proses tersebut amati geni (tidak menyalakan cahaya), amati karya (tidak beraktivitas), amati lelungan (tidak bepergian), dan yang terakhir amati lelangunan (tidak mendengarkan hiburan), papar ketua parisadha Hindhu Darma Indonesia Bali I Gusti Ngurah Sudiana.
Puncak nyepi akan dimulai pada hari selasa tepatnya pada tanggal 16 maret 2010 pukul 06.00 Wita hingga rabu pada tanggal 17 maret 2010 pada pukul 06.00 Wita. Selama nyepi berlangsung, seluruh pintu masuk ke Bali, seperti bandara dan pelabuhan di tutup selama 24 jam penuh. Kami hanya melayani technical landing dan emergency landing. Hanya setelah mendarat awak pesawat dan penumpang tidak di perbolehkan keluar dari kawasan bandara, ujar General Manager PT Persero Angkasa Pura 1 Nugraha Rai Heru Legowo.