Kecewa Atas Pemadaman Listrik
Kecewa atas pemadaman listrik saat pertandingan final sepak bola SEA Games XXVI antara Indonesia dan Malaysia, Senin tanggal 21 november 2011 malam. Membuat Puluhan warga Palu, Sulawesi Tengah mengamuk dan melempari kantor PLN Ranting Palu Barat di Jalan Sis Aljufri dengan batu dan benda-benda keras lainnya.
Akibat peristiwa tersebut, kantor PLN tersebut rusak parah pada bagian pintu depan dan jendela. Dua buah pintu kaca dan jendela di kantor itu rusak akibat terkena lemparan batu. Selain itu, lemparan batu oleh warga juga memecahkan kaca belakang sebuah mobil yang sedang parkir di dekat kantor itu.
Peristiwa itu terjadi saat pertandingan babak kedua Indonesia melawan Malaysia. Menurut keterangan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, saat menit-menit terakhir babak kedua berlangsung, tiba-tiba aliran listrik di Jalan Sis Aljufri dan sekitarnya padam, hal tersebut tentunya membuat warga menjadi kesal terutama yang rumahnya bersebelahan jalan dengan kantor PLN. Warga terprovokasi ketika tiba-tiba ada yang berteriak "lempar PLN...".
Seketika itu, masyarakat yang tadinya sedang serius menonton bareng di layar lebar akhirnya terpancing dan melempari kantor tersebut. Aksi pelemparan tersebut berlangsung sekitar 20 menit. Polisi dari Polsek Palu Barat tiba di lokasi setelah situasi aman dan tidak ada lagi aksi pelemparan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, padamnya listrik di Jalan Sis Aljufri tersebut karena gardu di Jalan Diponegoro, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, mengalami gangguan.
Kapolsek Palu Barat Inspektur Satu Andy Saiful, yang dihubungi wartawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menduga aksi itu dipicu oleh kekecewaan warga akibat pemadaman listrik saat pertandingan laga final sepak bola Indonesia-Malaysia yang berakhir dengan adu penalti. Untungnya dirumah admin Blogger Indonesia tidak mati lampu, misalkan kalau sempat mati lampu, admin Blogger Indonesia tidak bisa membayangkan bagaimana ngamuknya warga kepada kantor PLN di wilayah tempat tinggal saya.
Peristiwa itu terjadi saat pertandingan babak kedua Indonesia melawan Malaysia. Menurut keterangan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, saat menit-menit terakhir babak kedua berlangsung, tiba-tiba aliran listrik di Jalan Sis Aljufri dan sekitarnya padam, hal tersebut tentunya membuat warga menjadi kesal terutama yang rumahnya bersebelahan jalan dengan kantor PLN. Warga terprovokasi ketika tiba-tiba ada yang berteriak "lempar PLN...".
Seketika itu, masyarakat yang tadinya sedang serius menonton bareng di layar lebar akhirnya terpancing dan melempari kantor tersebut. Aksi pelemparan tersebut berlangsung sekitar 20 menit. Polisi dari Polsek Palu Barat tiba di lokasi setelah situasi aman dan tidak ada lagi aksi pelemparan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, padamnya listrik di Jalan Sis Aljufri tersebut karena gardu di Jalan Diponegoro, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, mengalami gangguan.
Kapolsek Palu Barat Inspektur Satu Andy Saiful, yang dihubungi wartawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menduga aksi itu dipicu oleh kekecewaan warga akibat pemadaman listrik saat pertandingan laga final sepak bola Indonesia-Malaysia yang berakhir dengan adu penalti. Untungnya dirumah admin Blogger Indonesia tidak mati lampu, misalkan kalau sempat mati lampu, admin Blogger Indonesia tidak bisa membayangkan bagaimana ngamuknya warga kepada kantor PLN di wilayah tempat tinggal saya.