Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Museum Komodo dan Taman Reptilia

Kontes Festival Museum Nusantara memberikan inspirasi bagi saya untuk mengolah blog agar menjadi lebih baik dan berkualitas di mata search engine. Memang sih blog ini masih bayi dan gak mungkin bisa menang dalam kontes seo festival museum nusantara. Tapi saya gak putus asa untuk mengoptimasi blog ini dalam kontes festival museum nusantara. Ya...sekalian buat pengalaman bagi saya ikutan kontes seo dan juga sambil belajar tentang seo.

Museum Komodo dan Taman ReptiliaPada postingan saya kali, saya akan membahas tentang Museum Komodo dan Taman Reptilia, seperti apa sich museum tersebut? Untuk lebih mengenal dan lebih tahu tentang Museum Komodo dan Taman Reptilia, berikut kutipan yang saya ambil dari websitenya kemuseumyuk dot com.

Museum Fauna Indonesia "Komodo" dan Taman Reptilaia menampilkan pesona satwa langka dalam bentuk awetan dan reptilia hidup. Arsitektur bangunannya mengambil bentuk komodo, satwa yang hidup di pulau komodo, Nusa Tenggara Timur, terdiri atas lahan seluas 10.120 m² dengan luas bangunan 1.500 m².

Taman pameran adalah keanekaragaman satwa Indonesia, dari barat sampai timur, dan dari pantai sampai pegunungan, ditata dalam dua lantai. Koleksi lantai 1 berupa jenis-jenis binatang mamalia dan reptilia lengkap dengan kondisi lingkungan alamnya. Jenis-jenis yang hampir mengalami kepunahan ditampilkan, antara lain harimau, gajah dan beruang. Didalam vitrin-vitrin disajikan berbagai macam kupu-kupu yang terdapat diseluruh Indonesia, berbagai jenis keong, kerang, kepiting, dan udang, serta binatang buas, meliputi kaki seribu, laba-laba dan kalajengking.

Koleksi lantai II berupa jenis-jenis burung yang diopset dan ditata sesuai dengan habitatnya, melipiti yang hidup di laut, pantai, rawa, perswahan, lapangan, perkebunan, dasar rimba, hutan, dan pehunungan dengan daerah asal Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Taman Reptilaia yang menghadirkan koleksi reptilia hidup dibangun disekitar gedung museum pada tanggal 20 april 200. Pengunjung dapat mengenali satu persatu satwa unik tersebut mulai dari komodo, biawak, kadal, ular berkaki, ular sanca, king kobra, penyu, kura-kura leher ular, kura-kura buaya, kodok, buaya, iguana dan binatang reptil lainnya. Anak-anak yang mempunyai rasa keingintahuan lebih dan selalu ingin memegang dapat bebas dan bercengkrama dengan ular sanca di Taman Sentuh.

Kontes festival museum nusantara dengan tujuan memicu pembicaraan mengenai museum-museum di Taman Mini Indonesia Indah. Dengan demikian keberadaan museum-museum tersebut akan kembali menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Mari kita bertamasya sambil kenali kenali bangsa dengan mengunjungi museum-musem yang ada di Taman Mini Indonesia Indah. Selain kontes seo festival museum nusantara, ada juga kontes seo yang sedang berlangsung saat ini, kontes seo tersebut merebutkan keyword Peluang Usaha Ahasu Gnaulep yang diselenggarakan oleh WebXpress!!. Bagai peserta kontes seo festival musem nusantara dan peluang usaha ahasu ganulep, saya ucapkan selamat berjuang, semuaga anda sukes dalam kontes tersebut, amin....