Rahmat Sulistiyo Merupakan Pria Yang Menyamar Menjadi Wanita
Rahmat Sulistiyo merupakan pria yang menyamar menjadi wanita dan menikah dengan Muhammad Umar, oleh teman-temannya dikenal supel. Dia pun pernah menjalin asmara dengan seorang gadis.
“Dia pernah curhat dengan saya tentang pacarnya. Tapi tidak lama mereka berhubungan kemudian putus,” ujar Pangestu Rizki salah satu teman Rahmat alias Fransiska Anastasya Oktaviany (Icha) kepada media massa di Jakarta, Sabtu (2/4/2011).
Semasa sekolah, Rahmat dikenal sebagai sosok humoris serta prilakunya biasa-biasa saja. Teman-temannya tidak melihat ada keanehan dalam keseharian Rahmat. “Dia itu orangnya asyik kok, suka bercanda, dan nggak aneh-aneh tingkah lakunya,” tuturnya.
Saat ditanya dulu Rahmat sekolah di mana? Rizki tidak bersedia menyebutkan. Dia hanya mengaku sudah lama tidak bersua dengan Rahmat.
"Ah..saya takut, nggak mau nyebutin sekolah, nanti jadi masalah lagi. Saya sudah tidak ketemu dia lama sekali, kan dia kerja di luar, kos lagi, setahu saya dia kerja di Bekasi,” ungkapnya.
Rahmat dikenal sebagai pria yang ramah dan sopan di lingkungan di RT 012 RW 02 Jalan Kenanga, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Namun dia harus berurusan dengan polisi karena telah menipu Muhammad Umar. Rahmat menyamar sebagai perempuan dan sempat menikah dengan Umar selama enam bulan.
Kedok Rahmat baru terungkap setelah usia pernikahan menginjak enam bulan. Umar curiga karena istrinya selalu menolak melakukan hubungan intim.
Selanjutnya Umar bersama keluarganya mendesak agar Icha alias Rahmat memeriksakan jenis kelaminnya ke klinik terdekat dengan didampingi pengurus RT. Namun lagi-lagi Icha berbohong dengan membuat surat keterangan palsu.
Ketua RT yang sudah menduga penyataan bohong Icha akhinya memaksanya untuk mengaku. Akhirnya Ihca mengaku bahwa dirinya berjenis kelamin laki-laki. Demikian catatan online Gerbang Type Approval tentang Rahmat Sulistiyo merupakan pria yang menyamar menjadi wanita.
“Dia pernah curhat dengan saya tentang pacarnya. Tapi tidak lama mereka berhubungan kemudian putus,” ujar Pangestu Rizki salah satu teman Rahmat alias Fransiska Anastasya Oktaviany (Icha) kepada media massa di Jakarta, Sabtu (2/4/2011).
Semasa sekolah, Rahmat dikenal sebagai sosok humoris serta prilakunya biasa-biasa saja. Teman-temannya tidak melihat ada keanehan dalam keseharian Rahmat. “Dia itu orangnya asyik kok, suka bercanda, dan nggak aneh-aneh tingkah lakunya,” tuturnya.
Saat ditanya dulu Rahmat sekolah di mana? Rizki tidak bersedia menyebutkan. Dia hanya mengaku sudah lama tidak bersua dengan Rahmat.
"Ah..saya takut, nggak mau nyebutin sekolah, nanti jadi masalah lagi. Saya sudah tidak ketemu dia lama sekali, kan dia kerja di luar, kos lagi, setahu saya dia kerja di Bekasi,” ungkapnya.
Rahmat dikenal sebagai pria yang ramah dan sopan di lingkungan di RT 012 RW 02 Jalan Kenanga, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Namun dia harus berurusan dengan polisi karena telah menipu Muhammad Umar. Rahmat menyamar sebagai perempuan dan sempat menikah dengan Umar selama enam bulan.
Kedok Rahmat baru terungkap setelah usia pernikahan menginjak enam bulan. Umar curiga karena istrinya selalu menolak melakukan hubungan intim.
Selanjutnya Umar bersama keluarganya mendesak agar Icha alias Rahmat memeriksakan jenis kelaminnya ke klinik terdekat dengan didampingi pengurus RT. Namun lagi-lagi Icha berbohong dengan membuat surat keterangan palsu.
Ketua RT yang sudah menduga penyataan bohong Icha akhinya memaksanya untuk mengaku. Akhirnya Ihca mengaku bahwa dirinya berjenis kelamin laki-laki. Demikian catatan online Gerbang Type Approval tentang Rahmat Sulistiyo merupakan pria yang menyamar menjadi wanita.