Penyerangan Kepada Markas North Atlantic Treaty Organization
Sekelompok orang bersenjata melakukan penyerangan kepada markas North Atlantic Treaty Organization (NATO), namun serangan itu justru menewaskan pelaku penyerangan.
Pelaku bermaksud untuk meledakan bom di depan pintu masuk markas Nato di Jalalabad. Kejadian di Camp Phoenix ini gagal terjadi karena bom justru meledak sebelum serangan berlangsung. Akibatnya dua pelaku dikabarkan tewas seketika.
Pihak Taliban mengaku berada di balik serangan Camp Phoenix ini. Juru bicara Zabihullah Mujahid menyatakan tujuh pelaku serangan diturunkan dalam misi ini. Namun keterangan Mujahid tidak sepenuhnya diyakini benar.
Sementara juru bicara NATO mengakui ada dua anggota militan yang melakukan penyerangan. Namun hanya satu yang diyakini membawa bahan peledak. Polisi sendiri sudah menyisir wilayah sekitar pangkalan militer tersebut, guna mencari petunjuk.
Ini bukan pertama kalinya Camp Phoenix diserang, tahun 2009 lalu pangkalan militer ini dikejutkan dengan ledakan bom di akhir 2009 lalu. Insiden tersebut melukai sembilan pasukan NATO. Demikian catatan online Gerbang Type Approval tentang penyerangan kepada markas North Atlantic Treaty Organization.
Pelaku bermaksud untuk meledakan bom di depan pintu masuk markas Nato di Jalalabad. Kejadian di Camp Phoenix ini gagal terjadi karena bom justru meledak sebelum serangan berlangsung. Akibatnya dua pelaku dikabarkan tewas seketika.
Pihak Taliban mengaku berada di balik serangan Camp Phoenix ini. Juru bicara Zabihullah Mujahid menyatakan tujuh pelaku serangan diturunkan dalam misi ini. Namun keterangan Mujahid tidak sepenuhnya diyakini benar.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/4/2011), selama ini banyak pihak menilai kalau Taliban kerap melebih-lebih besarnya operasi yang mereka lakukan, khususnya yang diarahkan kepada pasukan koalisi di Afghanistan.
Sementara juru bicara NATO mengakui ada dua anggota militan yang melakukan penyerangan. Namun hanya satu yang diyakini membawa bahan peledak. Polisi sendiri sudah menyisir wilayah sekitar pangkalan militer tersebut, guna mencari petunjuk.
Ini bukan pertama kalinya Camp Phoenix diserang, tahun 2009 lalu pangkalan militer ini dikejutkan dengan ledakan bom di akhir 2009 lalu. Insiden tersebut melukai sembilan pasukan NATO. Demikian catatan online Gerbang Type Approval tentang penyerangan kepada markas North Atlantic Treaty Organization.