Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Internet Sudah Mati

Penyanyi senior Prince mengklaim jika era internet sudah lewat, bahkan internet dianggap sudah mati, dan ia menolak mendistribusikan musiknya melalui platform internet apapun. Pria berusia 52 tahun itu baru meluncurkan album yang berjudul 20Ten, menurut informasi yang diterima Blogger Indonesia. Ia mengatakan tidak akan meminta bantuan internet untuk memasarkan albumnya dan lebih memilih untuk menggunakan format CD saja, meskipun hanya untuk dibagi-bagikan.

Internet Sudah MatiInternet sudah mati ya saya tidak melihat keuntungan yanng didapat ketika saya memberikan musik-musik saya yang baru melalui iTunes atau apapun namanya. Mereka tidak mau membayar jerih payah saya atau kompensasi apapun. Lalu mereka malah marah ketika tidak mendapatkan apa yang mereka mau," ujar Prince, seperti dikutip melalui Telegraph, Rabu (7/7/2010). Kemudian ia melanjutkan, "Internet itu layaknya MTV yang booming dalam beberapa waktu saja, kemudian semua akan ketinggalan zaman".

Selain internet, Prince juga mengkritik maraknya perangkat canggih yang bertebaran di pasar dunia. Menurutnya gadget yang ada sekarang tidak baik bagi kehidupan. Semua komputer dan gadget yang ada sekarang tidak baik bagi kita. Perangkat-perangkat tersebut hanya akan memenuhi pikiran anda dengan angka, itu sangat buruk," ujar Prince.

Prince telah menyatakan perang dengan internet sejak tahun 2007 lalu. Langkah awal pertentangannya dilakukan dengan menutup situs resmi miliknya setelah sebelumnya ia terlibat perseteruan dengan eBay, YouTube dan Pirate Bay. Prince menganggap semua layanan internet itu telah menyalahgunakan musiknya. Menurut informasi yang diterima Blogger Indonesia bahwa sejak itu ia menolak bekerja sama dengan penyedia layanan musik apapun, termasuk layanan musik berbayar seperti iTunes, 7Digital dan eMusic. Bahkan album barunya kali ini tidak akan tersedia untuk didownload.