Data Symantec Intelligence
Data Symantec Intelligence menunjukkan bahwa tahun 2012 jumlah spam semakin jauh berkurang. Ada 225 miliar email yang dikirimkan tiap harinya pada bulan Juli 2010, lalu pada Juni 2011 jumlah tersebut menurun menjadi 40 juta. Seperti yang dikutip dari Mashable, Senin kemarin, penurunan dari 225 miliar spam di bulan Juli 2010 menjadi 40 juta sapm di bulan Juni 2011, menunjukkan persentase penurunan sebesar 82,22 persen dalam satu tahun.
Pengamat keamanan internet Brian Krebs mengatakan bahwa penurunan jumlah spam tersebut merupakan hal positif, yang mana penyedia layanan internet, ahli keamanan internet, serta pihak keamanan turut membantu proses tersebut. Sayang, kabar buruk adalah munculnya TDL-4, sebuah superbug baru dalam jaringan spam, yang mampu memindahkan malware lainnya dari PC ketika TDL-4 masuk mengambil alih.
TDL-4 telah menjangkiti sekira 4,5 juta PC. Superbug tersebut menggunakan skema snkripsi biasa yang malah menyulitkan para ahli keamanan untuk menganalisanya," jelas Krebs. Sampai saat ini pihak penegak hukum mengejar para spammer dengan cara melacak lembaga keuangan yang menampung uang dari para tersangka. Untuk urusan spam, saat ini pengguna sudah banyak menggunakan Gmail ketimbang layanan email lainnya, karena sedikitnya spam yang bisa lolos masuk. Demikian catatan online Blogger Indonesia yang berjudul Data Symantec Intelligence.
TDL-4 telah menjangkiti sekira 4,5 juta PC. Superbug tersebut menggunakan skema snkripsi biasa yang malah menyulitkan para ahli keamanan untuk menganalisanya," jelas Krebs. Sampai saat ini pihak penegak hukum mengejar para spammer dengan cara melacak lembaga keuangan yang menampung uang dari para tersangka. Untuk urusan spam, saat ini pengguna sudah banyak menggunakan Gmail ketimbang layanan email lainnya, karena sedikitnya spam yang bisa lolos masuk. Demikian catatan online Blogger Indonesia yang berjudul Data Symantec Intelligence.